SEPAK TERJANG BANI QURAISY



Fenomena yang sedang berlaku di Dunia jika apapun pergerakan yang didukung oleh Bani Quraisy, maka pergerakan itu akan cepat membesar dan mampu bertahan lama, seperti FPI, JATMAN, Syi'ah, dan majlis majlis ta'lim seperti Sayyid Muhammad Al Maliki (Pengaruhnya masih sangat terasa hingga kini), Habib Umar bin Hafidl, Majlis Rosulullah, bahkan Syakher Mania, 

Sejarah juga telah berbicara jujur, betapa Pengislaman Nusantara ini baru berhasil secara gemilang setelah para habaib yang terjajar dalam dewan 9 Wali terjun secara langsung di masyarakat.

sehingga kiranya tak perlu dipertanyakan lagi keuntungan apa yang didapat dari dipanggil habib atau memanggil habib.

Spekulasi ini konon juga diterapkan oleh Mendiang Malikul Muluk Indonesia Soeharto, beliau selalu memasang satu atau dua habaib disetiap kabinet yang dijalankannya.

Spekulasi juga diterapkan oleh sebagian penguasa dunia, karena Quraisy adalah pemimpin, maka agar tidak terjadi dualisme kepemimpinan, mereka menerapkan pembrangusan para Habaib.

Sebagaimana kontroversialnya kehabaiban dunia, sebuah hadits yang juga kontroversi kesahihan dan kedlo,ifannya menambah kemisteriusan kepemimpinan, walaupun pada ujung zaman, Al Mahdi sebagai pemimpin telah disepakati.

اني تارك فيكم ما إن تمسكتم به لن تضلوا بعدي؛ أحدهما أعظم من الآخر؛ كتاب الله حبل ممدود من السماء الى الأرض وعترتي أهل بيتي

"Sesungguhnya aku meninggalkan dalam komunitas kalian yang jika kalian berpegang teguh dengannya kalian tidak akan tersesesat setelahku, salah satunya lebih agung dari yang lain; ialah Kitabullah sebagai penghubung yang diulur dari langit ke dunia dan anak turunku dari ahli baytku"

Lihatlah, Rosul sendiri mengatakan dengan 'Ithroh, yang secara lughot adalah setiap orang yang mempunyai tali famili, dan ,Ithroh ini lebih umum, sebab ia tidak mengandung makna keturunan laki laki atau perempuan.

Dengan ini ToniBoster berpendapat tak ada gunanya rebutan Gus, Habib, Tubagus, sebab pada akhirnya 'Ithroh darimanapun adalah pemimpin kecil yang menggelar karpet merah untuk Al Imamu A'dlom Al Mahdi Al Muntadhor.

No comments:

Post a Comment