(ذُو) menjadi isim maushul dengan
menggunakan satu lafal untuk mufrad, tatsniyyah, jama’, mudzakar dan mu’annats,
demikian itu adalah menurut lughat Thayyi’.[1]
Oleh karenanya, para ulama’ menamainya dengan (ذُو) al-Thaiyyah. Kita ucapkan (جَاءَ ذُو اجْتَهَدَ), (جَاءَ ذُو اجْتَهَدَتْ), (جَاءَ ذُو اجْتَهَدَا), (جَاءَ ذُو اجْتَهَدَتاَ), (جَاءَ ذُا اجْتَهَدُوا), dan (جَاءَ ذُو
اجْتَهَدْنَ).
No comments:
Post a Comment