Tasawuf
dan modernisasi adalah dua term yang tidak bisa dipisahkan dan harus
dimiliki oleh manusia karena keduanya
memiliki peran masing-masing dalam diri manusia yakni dalam
mengemban amanat-Nya sebagai wakil Allah Swt di muka bumi. Oleh karena itu,
usaha mengembangkan keduanya menjadi sesuatu yang harus kita optimalkan.
Bagaimana bertasawuf tanpa meninggalkan aktifitas di zaman modern tanpa meninggalkan
konsep-konsep tasawuf.
Penulis
yakin bahwa asumsi tentang peradaban zaman modern adalah bukan sesuatu
yang “kotor”, apalagi tanpa “nilai”
karena peradaban zaman modern (ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang merupakan ciri dari peradaban modern), dapat membimbing manusia kepada Allah beserta keagungan-Nya.
Alam
semesta yang sangat luas adalah ciptaan Allah dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) dapat dijadikan instrumen manusia untuk menyelidikinya, mengungkapkan
keajaiban-Nya dan berusaha memanfaatkan kekayaan alam yang melimpah ruah untuk kesejahteraan
hidupnya.
Dengan
melihat peranan teknologi modern dan tasawuf yang sangat penting dalam kehidupan
manusia, maka tidak selayaknya jika kita menempatkan keduanya
pada posisi yang “antagonistik” (bertentangan satu dengan yang lain),
tetapi hendaknya kita menempatkan keduanya pada posisi yang sejajar
yakni sebagai mitra
untuk membahagiakan manusia baik
lahir maupun batin.
Teknologi
modern memenuhi kepuasan lahir manusia dengan menampilkan seperangkat teknologi
yang dapat memenuhi segala kebutuhan jasmani manusia, sedangkan tasawuf memenuhi kepuasan batin manusia dengan menampilkan
seperangkat metodologi dalam mendekatkan
diri pada kesempurnaan Allah Swt sehingga dapat memenuhi kebutuhan batin manusia.
Oleh karena itu agar kehidupan menjadi semakin bermakna dan tidak mengurangi
eksistensi kemanusiaan manusia modern, maka perlu adanya penanaman benih
kesufian melalui jalan diterimanya tasawuf di tengah-tengah masyarakat muslim
yang sedang menikmati dan mendayagunakan teknologi modern, sehingga apa yang
diharapkan manusia itu sendiri yakni terwujudnya hidup yang aman, damai,
sejahtera baik lahir maupun batin dapat benar-benar terealisasikan.
No comments:
Post a Comment