Metode
bermakna cara atau jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan pendidikan.[1] Metode yang digunakan Dr
Rene dalam memberikan pendidikan anak pralahir yaitu dengan metode stimulasi,
menurut beliau pendidikan bayi sangat mendasar, ketika mengajarkan kata-kata
utama, bayi akan mendengar bunyi sambil mengalami sensasi tertentu.[2]
Dr.
Baihaqi A.K menjelaskan bahwa hakikat metode mendidik anak dalam kandungan
adalah dengan cara sederhana, yaitu dengan memberikan stimulasi atau sensasi.[3]
Cara
sederhana ini kemudian dianggap menjadi metode yang dipikir dan disusun dan
diarahkan melalui pembinaan lingkungan edukatif yang islami untuk orang tua dan
sekaligus anggota inti lainnya, diantaranya;
a. Metode do’a
Do’a
merupakan instrumen yang sangat ampuh untuk mengantarkan kesuksesan sebuah
perbuatan. Hal ini dikarenakan segal sesuatu upaya pada akhirnya hanya Allahlah
yang berhak menentukan hasilnya. Dengan do’a seseorang akan terobsesi dan
tersugesti dengan do’anya dan termotivasi menjadi seorang yang kuat, penuh
optimis dan memiliki harapan yang pasti dan mampu melakukan aktifitas yang baik.
b. Metode ibadah
Metode
ibadah ini berupa segala bentuk ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah, wajib dan
sunah. Hal ini bertujuan untuk melatih kebiasaan-kebiasaan, aplikasi kegiatan
ibadah, menguatkan mental spiritual dan keimanan anak.
c. Metode membaca dan menghafal
1) Metode membaca
Anak
dalam kandungan pada usia duapuluh minggu (lima bulan) lebih bisa menyerap
informasi melalui pengalaman-pengalaman stimulasi, metode ini dilakukan dengan
cara membaca cerita, menurut Mastuhu, bahwa dalam keluarga Islam pada umumnya
dianjurkan untuk sering membaca surat Yusuf, yang terkenal dengan cerita
keistimewaan Nabi Yusuf baik fisik maupun mental, yakni cerdas, sabar, jujur,
dan memiliki sifat kepemimpinan yang tinggi.
2) Metode menghafal
Secara
tehnis metode ini sama juga dengan metode membaca, perbedaannya hanyalah pada
bidang konsentrasi pada bacaannya, yaitu dengan mengulang-ulang informasi
tersebut.
d. Metode zikir
Zikir
adalah aktifitas sadar pada setiap waktu atau sewaktu-waktu, aktifitas ini
merupakan hal yang wajib bagi setiap mukmin yang berpegang pada tali Allah.
e. Metode instruktif
Metode
ini digunakan untuk memberi instruksi kepada bayi untuk melakukan sesuatu yang
berguna sebagai timbal-balik terhadap pelajaran yang diberikan.
f. Metode dialog
Metode
dialog atau komunikasi berguna untuk menjalin hubungan antara anak dalam
kandungan dengan ibu dan orang ada disekitar, agar terbina rasa cinta kasih,
dan kasih sayang.
g. Metode aktifitas bersama
Metode
ini merupakan cara dimana seorang ibu disetiap langkah dan tindakannya
hendaklah mengikut sertakan anak dalam kandungan bersama-sama beraktifitas.
h. Metode bermain dan bernyanyi
Setiap
aktifitas yang dilakukan oleh anak dalam kandungan hendaknya diberikan respon
baik dari kedua orang tua, serta memberikan hiburan kepada anak dengan
bernyanyi.
i. Metode kondusif alamiah[4]
Kondisi
alam bisa dijadikan sebagai cara edukatif untuk mendidik anak dalam kandungan. Metode ini dimaksudkan untuk mengenalkan
dan merasakan suasana yang alamiah, agar ia mengenal dan merasakan
suasana-suasana tersebut dengan kondisi sikap dan jiwa yang tenang.
No comments:
Post a Comment