Allah
SWT berfirman dalam surat al-Israa' ayat 79:
و
من الليل فتهجد به نافلة لك عسى ان يبعثك ربك مقاما محمودا
Dan
pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat terpuji
(Q.S. al-Isra/ 17: 79).
Allah
SWT berfirman dalam surat al-Muzzamil ayat 6 – 7
إن
ناشئة الليل هي أشد وطءا و أقوم قيلا إن لك في النهار سبحا طويلا (المزمل : 6-7)
Sesungguhnya
bangun diwaktu malam adalah lebih tepat (untuk khusuk) dan bacaan do'a waktu
itu lebih berkesan. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang
(banyak).
Maha
suci Allah, alangkah bahagianya manusia beriman yang dapat merasakan bahwa
Allah mengetahui segala gerak hatinya, suatu suasana yang amat menunjang
baginya untuk mengadu, memohon dan berdialog dengan yang Maha Mengerti dan Maha
Penyayang itu.
Jaminan
Allah bukan sekedar dekat kepada manusia dan mengetahui segala getaran jiwa dan
hatinya, tetapi juga Allah menegaskan bawa do'a dan permohonan hambaNya
dikabulkanNya, firmanNya dalam surat Al-Baqarah ayat 186 :
و
إذا سألك عبادي عني فإني قريب أجيب دعوة الداعي إذا دعان فاليستجيبوا لي و
اليؤمنوا بي لعلهم يرشدون (البقرة: 186)
Dan
apabila hamba-hambaKu bertanya kepada engkau tentang Aku, maka jawablah
bahwasanya Aku adalah dekat, Aku memperkenankan permohonan orang yang berdo'a apabila
ia berdo'a kepadaKu, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah) Ku dan
hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Dengan
janji dan jaminan Allah tersebut, manusia yang telah mempersiapkan diri untuk
mengungkap segala yang terpendam di hatinya, baik berupa harapan, cita-cita dan
keinginan, maupun berupa penyesalan, penderitaan, kekecewaan dan keluhan,
semuanya memerlukan petunjuk dan jalan keluar.
Maka
orang yang akan berdo'a, memohon, mengadu, mengeluh dan mengungkap segala yang
bergejolak di hatinya itu, perlu lebih dulu mengadakan pendekatan dan
pemantapan hubungan dengan Allah yang menjadi tumpuan harapannya, maka salat
Tahajud itulah, salah satu cara yang ditunjukkan Allah.[1]
Apabila
seseorang berhasil satu kali melaksanakan salat tahajud, ulanglah pada waktu
yang lain, agar Anda meresapkan dan meneliti sendiri manfaat kejiwaan apa yang
telah Anda peroleh dengan salat Tahajud itu.
Boleh
jadi untuk memulai salat Tahajud itu sangat berat, karena harus dilakukan pada
waktu tidur yang sedang nyenyak. Apabila Anda mampu melaksanakannya beberapa
kali, akan timbul kebiasaan dan mungkin akan menjadi kebutuhan yang tidak ingin
Anda meninggalkannya.
Hidup
manusia tidak akan pernah sunyi dari persoalan, baik persoalan sehari-hari,
yang tidak berat, namun jika tidak segera diatasi, ia akan menumpuk dan menyatu
dengan persoalan lain, yang kemudian menjadi beban yang tidak terpikul. Dalam
menghadapi suatu rencana besar, salat Tahajud untuk memohon kemantapan hati
kepada Allah diperlukan, agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.
Walaupun
rencana tersebut sudah jelas-jelas rencana yang diridhai Allah, telah
dipertimbangkan berbagai masalah, dan telah diadakan studi kelayakan sekedarnya,
serta telah diperhitungkan pula berbagai kemungkinan. Hambatan dan rintangan
dalam pelaksanaannya.[2]
No comments:
Post a Comment